Kamis, 23 Agustus 2007

Bagian 1

MASIH KURANGHEBAT
Setelah lama gak ketemu, agus main ke rumah Frans, temen lamanya yang kini kuliah di fakultas computer. Sampe rumah Frans dia kaget melihat Frans lagi main catur sama anjingnya. Agus bingung melihat anjing itu memegang bidak catur dan mengatur strategi serangan. “Gokil” kalo gak liat sendiri gua gak bakal percaya!!. Agus kagum setengah mati. “gua yakin anjing lo adalah anjing yang paling pinter sedunia”. Dengan santainya Frans menjawab. “Ah, enggak juga”, hari ini gua udah main lima kali, tapi anjing gua cuma bisa ngalahin gua dua kali.

HARI APA
Karena Radit anaknya kebanyakan dugem, papanya marah-marah dan menyuruh anaknya supaya enggak lupa agama. “Kamu harus sholat supaya Allah enggak marah sama kamu”. Kalau belum bisa sholat lima waktu minimal kamu sholat Jum’at dulu. Radit iya-iya aja, karena tahu papanya marah banget. “Ngomong-ngomong Pa, sholat jum’at itu hari apa ya?.

KOK BEDA
Karena bosan ML dengan istrinya gak ada variasi, pak Budi nanya ke pakar seks. Terus dia di kasih saran supaya ML dengan aneka gaya. Waktu pak Budi pulang ternyata rumahnya gelap, mati lampu. Pak Budi langsung kekamar dan melakukan apa yang disarankan pakar seks. Dia merasa amat puas. Keesokan pagi dia melihat istrinya bikin sarapan. “Kok bukan Ijah yang masak?”. “Ijah badannya sakit, pegel-pegel. Gak tau kenapa?. Kata istrinya. Omong – omong, hebat sekali kamu tadi malam saying. Kata pak Budi. “Aku gak nyangka kamu perawan lagi”. Istrinya bengong. “Kan semalam aku nginap di rumah ibu”. Pak Budi kaget. “Lho, jadi semalam yang melayani aku siapa?”.

TIKUS-TIKUS BELAGU

Ada tiga ekor tikus nongkrong di sebuah bar sambil minum-minum. Ketiganya saling sesumbar tentang kehebatan mereka masing-masing.
Tikus 1 : Banyak tikus lain kagum am ague. Gue tuh pernah makan racun tikus satu plastic, tapi gak ngaruh sama sekali. Gue sehat-sehat aja dan tetep gagah sampe sekarang.
Tikus 2 : Itu sih belum apa-apa! Gue pernah terperangkap di perangkap tikus. Tapi gue bisa lolos. Karena perangkap tikusnya gue hancurin.
Tikus 3, sebel sama temen-temennya. Dengan nyantai dia ngomong, gue cabut dulu ya. Tangan gue gatel nih, hari ini belum gangguin kucing di rumah gue.

DIKIRA NGAJAK BERANTEM
Rico melamar rika. “maukah kau jadi istriku?”. Kalau kau mau kuberikan cincin berlian ini sebagai tanda pertunangan kita. Rika sewot. “Gak mungkin! Aku kan sudah punya calon suami!”. Kecewa sekali Rico dan wajahnya memerah. “Sialan! Siapa nama lelaki itu? Dimana alamatnya?”. Kamu mau menghajar dia? Gak akan aku kasih tau nama dan alamatnya. Lalu Rico berkata, “Siapa yang mau ngehajar dia”. “Aku Cuma mau jual cincin ini kepada laki-laki itu”.

KABAR GEMBIRA
Randy pulang kerumah dan menemui orang tuanya sambil tersenyum. “Randy punya kabar gembira buat Papa sama Mama”. “kabar gembira apa saying?” dulu kan papa janji mau ngasih motor kalau Randy naik kelas. Papanya tersenyum. “Benar anakku. Apa kamu naik kelas?”. “Enggak, pa. kabar gembiranya adalah papa enggak perlu ngebeliin Randy motor”.

BUKAN ROKOKNYA
Secara sembunyi-sembunyi guru melakukan razia di kamar mandi sekolah dan melihat Pandu, seorang murid yang sedang memgang korek api. “Hayo, kamu merokok kan?”. Pandu menggeleng dan menolak di bawa ke kantor kepala sekolah. “Ini buktinya bekas rokok kamu”. Pak guru menunjuk puntung rokok yang bertebaran di lantai kamar mandi. “Bukan, pak. Itu puntung rokok Gudang Garam. Saya kan merokok A-Mild, pak!”.

TANDA TANGAN

Seorang ibu bego melihat anaknya menangis pulang dari sekolah. “Kenapa kamu menangis?”. Tadi saya dimarahin pak guru karena gak tahu siapa yang nanda tanganin proklamasi. “Si ibu sewot”. Gitu aja bingung, pak RT juga bisa nanda tanganin.

Tidak ada komentar: